Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat mencukupi kebutuhan cairan untuk membantu dalam pembakaran lemak di tubuh.
Bahkan, minum 1 – 2 gelas air sebelum makan dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan membuat Anda cepat kenyang.
Hasilnya, nafsu makan Anda di malam hari pun akan lebih terkendali dan terhindar dari risiko pertambahan bobot tubuh.
Cara makan di malam hari agar tidak gemuk
Setelah mengetahui makan tengah malam bisa bikin gemuk adalah mitos, bukan berarti Anda bisa bebas makan apa saja saat larut malam.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, faktor yang menyebabkan bobot badan naik jika sering makan tengah malam berkaitan dengan kebiasaan makan tidak sehat.
Untuk menghindari itu, simak cara makan di malam hari agar tidak bikin gemuk berikut ini!
Makan Terlalu Cepat
Kebiasaan yang bikin gemuk selanjutnya adalah makan terlalu cepat. Padahal, tubuh membutuhkan waktu untuk memberitahu otak bahwa perut sudah kenyang. Jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya ubah secara perlahan dengan mengunyah lebih banyak dan menggigit dalam bagian kecil.
Apakah benar makan tengah malam bisa bikin gemuk?
Sebenarnya, makan tengah malam tidak bikin gemuk jika Anda memilih makanan yang rendah kalori dan tidak mendekati waktu tidur.
Menurut studi dalam jurnal Nutrients (2015), potensi efek negatif makan tengah malam bisa saja tidak terjadi jika makanannya dalam porsi kecil, padat nutrisi, dan ditambah olahraga kecil atau aktif bergerak.
Sayangnya, seseorang yang sering bergadang atau harus bekerja hingga tengah malam biasanya cenderung memilih makanan kekinian tinggi kalori dan pergi tidur tak lama setelahnya.
Apabila setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori ini langsung tidur dan tak diimbangi dengan aktivitas fisik, Anda bisa mengalami pertambahan berat badan.
Sebenarnya, mitos ini berawal dari anggapan bahwa tubuh tidak mencerna makanan di malam hari sebagaimana pagi dan sore hari.
Karena hal ini, banyak yang percaya bahwa apa yang dikonsumsi saat larut malam akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktanya, proses metabolisme dan sistem pencernaan manusia tetap terus bekerja tanpa ada perbedaan fungsi saat pagi dan malam hari.
Tetap aktif bergerak untuk membakar lemak
Salah satu alasan mengapa makan malam yang dekat dengan waktu tidur sering dianggap bisa bikin gemuk adalah karena Anda tidak berkesempatan untuk bergerak aktif membakar lemak.
Kondisi ini tentu tidak bisa dianggap sebelah mata karena dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh Anda.
Lemak berlebih yang tidak digunakan sebagai energi akan disimpan dalam tubuh dan berkontribusi pada pertambahan bobot Anda.
Oleh sebab itu, terapkanlah gaya hidup aktif bergerak setiap hari. Anda bisa menjadwalkan rutin olahraga 3 kali dalam seminggu, rajin bersih-bersih rumah atau berkebun, dan menghindari banyak diam atau duduk.
Terlalu sering bergadang dapat memengaruhi kebiasaan makan dan pola hidup Anda.
Jika masih terjaga di tengah malam, Anda akan lebih berisiko mengalami kurang tidur, malas beraktivitas di pagi hari karena kelelahan, dan tidak bisa olahraga.
Makan tengah malam ini juga bisa membuat Anda masih merasa kenyang di pagi hari dan melewatkan sarapan.
Padahal, sarapan sangat penting untuk menjaga berat badan tetap ideal karena dapat mencegah asupan kalori berlebih di jadwal makan berikutnya.
Nah, meskipun makan tengah malam bikin gemuk adalah mitos, Anda sebaiknya tetap perlu mengurangi bergadang demi kondisi tubuh yang lebih sehat.
[embed-health-tool-bmi]
Beberapa menu makan malam yang tidak bikin gemuk dan sehat ini mudah dipraktikkan dan bisa kamu konsumsi pada malam hari tanpa harus khawatir berat badan akan bertambah.
Asal Mengonsumsi Makanan
Kebiasaan yang bikin gemuk ini terjadi ketika kamu dalam keadaan lapar. Seseorang yang lapar cenderung mengonsumsi apa pun tanpa melihat kandungan dalam makanan tersebut. Bukan hanya meningkatkan risiko kegemukan saja, makanan tidak sehat juga membuat kamu berisiko terkena diabetes dan kolesterol.
Tumis daging saos tiram
Tumis daging saos tiram akan menjadi makan malam yang mengenyangkan dan lezat. Gunakan canola oil untuk memasaknya. Morgan mengatakan bahwa menu satu ini hanya mengandung 303 kalori per porsi namun enak dan mengenyangkan.
Mana menu makan malam untuk diet yang sesuai selera Bunda?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Sebagian orang menghindari makan malam karena dipercaya dapat menaikkan berat badan. Namun, ada sejumlah menu makan malam untuk diet yang bergizi dan tidak buat gemuk sehingga dapat mendukung program penurunan berat badan.
Sama dengan sarapan dan makan siang, makan malam juga tidak boleh dilewati ketika Anda sedang diet. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis makanan yang akan disantap saat makan malam.
Pastikan memilih menu makan malam untuk diet yang sehat dan bergizi serta rendah kalori, sehingga dapat membantu proses penurunan berat badan dan tidak buat gemuk.
Bagi Anda yang sering bergadang atau tetap bekerja sampai larut malam terkadang merasa lapar di waktu tersebut. Namun, banyak yang bilang kalau makan tengah malam bisa bikin gemuk.
Ketahui jawaban lengkap dan cara sehat makan di malam hari dalam penjelasan berikut.
Beragam Menu Makan Malam untuk Diet
Ada beberapa jenis makanan yang bisa Anda coba konsumsi sebagai menu makan malam sehat untuk diet, yaitu:
Kentang mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh, seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, kentang juga baik untuk menurunkan dan mengontrol berat badan. Namun, pastikan Anda tidak mengolah kentang dengan cara digoreng karena dapat menambah lemak jahat di dalamnya.
Menu makan malam untuk diet yang kedua adalah ubi, khususnya yang dikukus. Makanan ini tinggi serat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mampu mengendalikan nafsu makan.
Dada ayam merupakan salah satu jenis makanan yang banyak digemari ketika sedang diet. Ini karena kalori dada ayam yang rendah, tetapi tinggi protein dan rendah lemak. Konsumsi dada ayam juga dikatakan bisa mengurangi rasa lapar pada orang yang sedang diet rendah kalori.
Selain dada ayam, Anda juga dapat memperoleh asupan protein dari telur. Studi pun menunjukkan bahwa kandungan protein dalam telur bisa membantu penurunan berat badan karena lebih lama dicerna oleh tubuh. Agar asupan kalori tidak terlalu banyak, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi putih telurnya saja.
Salmon kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Kedua kandungan tersebut baik dikonsumsi untuk mendukung proses penurunan berat badan pada orang yang sedang diet. Protein dapat mengeyangkan perut lebih lama, sedangkan asam lemak omega-3 bisa mengurangi massa lemak di perut.
Kacang merah juga bisa Anda jadikan menu makan malam untuk diet yang bergizi dan tidak bikin gemuk. Ini karena kacang merah tinggi akan protein dan serat, sehingga bermanfaat untuk menurunkan dan menjaga berat badan.
Tidak hanya kaya akan lemak baik, alpukat juga diketahui tinggi serat. Kandungan serat tersebut bisa memberikan efek kenyang lebih lama di perut, sehingga mencegah Anda untuk ngemil sepanjang hari.
Greek yoghurt mengandung protein dan kalsium yang lebih tinggi serta gula yang lebih rendah dibandingkan yoghurt biasa. Oleh karena itu, yoghurt ini baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang menurunkan berat badan.
Agar proses penurunan berat badan lebih efektif, cobalah konsumsi makanan dengan porsi lebih banyak saat sarapan dan makan siang, sedangkan porsi yang lebih kecil saat makan malam. Cara ini efektif untuk mempercepat penurunan berat badan dan mengurangi rasa lapar.
Pastikan Anda juga tidak mengonsumsi makan malam untuk diet di jam yang terlalu malam, misalnya pada jam 10 malam, karena bisa meningkatkan risiko bertambahnya berat badan dan gula darah tinggi serta obesitas.
Sebaiknya, konsumsilah makan malam 2–3 jam sebelum waktu tidur atau sekitar jam 6–8 malam.
Tidak hanya terbatas pada menu di atas, masih ada banyak menu makan malam untuk diet bergizi dan tidak bikin gemuk lainnya yang bisa Anda coba. Intinya, bila Anda sedang diet, pilihlah makan malam yang kaya serat dan protein serta rendah lemak, lalu jangan mengolahnya dengan cara digoreng.
Jika masih memiliki pertanyaan tentang menu makan malam untuk diet atau seputar hal tentang penurunan berat badan, Anda bisa konsultasikan ke dokter guna menentukan porsi dan jenis makanan untuk program diet sesuai kondisi tubuh dan kesehatan Anda.
“Banyak faktor yang melatarbelakangi naiknya berat badan dan kegemukan. Salah satunya adalah melakukan kebiasaan tidak sehat, seperti tidak fokus saat makan, kurang tidur, tidak ada waktu bersantai, kurang minum air putih, gemar makan sembarangan, dan lain-lain.”
Halodoc, Jakarta – Jika masih mengalami kenaikan berat badan meski sudah berolahraga teratur, bisa jadi ada kebiasaan buruk yang sering kamu jalani. Berikut ini beberapa kebiasaan yang bikin gemuk, tetapi kerap dilakukan banyak orang, sehingga membuat lemak tubuh jadi menumpuk:
Salad Quinoa Daging
Alat dan bahannya juga mudah untuk ditemukan. Bagi kamu yang tidak familiar dengan quinoa, quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Chenopodium quinoa. Tanaman ini sudah ada sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Ada beberapa tipe quinoa, ada yang berwarna putih/gading, merah/ungu, atau cokelat/hitam. Quinoa yang beredar di Indonesia biasanya quinoa putih dan merah.
2. 85 gram daging ayam, potong dadu
3. 100 gram brokoli, potong kecil-kecil
4. 50 gram paprika cincang
5. 2 sdm minyak zaitun
1. Cuci bersih quinoa dengan air yang mengalir, kemudian tiriskan.
2. Didihkan air, lalu masukkan quinoa. Masak dengan api kecil selama 15 menit. Setelah itu angkat dan tiriskan.
3. Panaskan minyak zaitun, lalu tumis daging ayam, brokoli, dan paprika. Aduk hingga rata.
4. Matikan api dan campur tumisan dengan quinoa yang sudah ditiriskan tadi.
5. Salad quinoa daging siap dihidangkan.